Tuesday 16 February 2016

Sejarah Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad

 Fakultas Teknologi Industri Pertanian berawal salah satu dari enam jurusan yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran yaitu Jurusan Teknologi Pertanian. Pada tahun 1966 Jurusan Teknologi Pertanian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 134/Dikti/Kep/1984. Jurusan Teknologi Pertanian pada saat itu terdiri dari tiga program studi yaitu: (1) Program Studi Teknologi Hasil Pertanian; (2) Program Studi Alat Dan Mesin Pertanian serta (3) Program Studi Teknik Tanah Dan Air.
11062010006       Sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi di era global serta pelaksanaan implementasi SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0174/1983 tentang penataan Jurusan pada fakultas dilingkungan universitas maka pada tanggal 19 Juli 1996 Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dari semula mempunyai tiga program studi dilebur menjadi dua program studi yaitu: (1) Program Studi Teknologi Pangan (TPN) dan (2) Program Studi Teknik Pertanian. Jurusan Teknologi Pertanian dengan dua program studi di atas berjalan optimal namun dari waktu ke waktu dirasakan adanya perbedaan keterkaitan batang ilmu dengan jurusan-jurusan lain yang ada di Fakultas Pertanian. Dengan alasan ini maka Jurusan Teknologi Pertanian berupaya untuk meningkatkan status dari semula merupakan jurusan menjadi fakultas.
       Pada tanggal 13 September 2005 dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 1520/J06/Kep/Kp/2005 Jurusan Teknologi Pertanian ditingkatkan menjadi fakultas yaitu Fakultas Teknologi Industri Pertanian disingkat FTIP. Sejak berdiri fakultas baru ini sampai sekarang mempunyai dua jurusan dan dua program studi yaitu: (1) Jurusan Teknologi Industri Pangan dengan Program Studi Teknologi Pangan; serta (2) Jurusan Teknik Manajemen Industri Pertanian dengan Program Studi Teknik Pertanian.
Landasan peningkatan Jurusan Teknologi Pertanian menjadi Fakultas Teknologi Industri Pertanian adalah karena sampai saat ini sector pertanian tetap menjadi prioritas dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan pertanian tangguh, efisien, modern serta berbasis industri. Selain itu landasan lain adalah terjadinya pergeseran paradigma di sector pertanian yang berbudaya industri yang pada gilirannya akan mempercepat terwujudnya agroindustri.
         Alasan lain yang membuat Jurusan Teknologi Pertanian menjadi Fakultas Teknologi Industri Pertanian adalah peminat mahasiswa baru yang mendaftar di jurusan cukup tinggi, sebagai ilustrasi adalah pada tahun ajaran 2003/2004 tercatat 1596 calon mahasiswa yang mendaftar pada Program Studi Teknologi Pangan sementara 1456 calon mahasiswa yang mendaftar pad Program Studi Teknik Pertanian; sementara berdasarkan sumberdaya yang tersedia kapasitas jurusan hanya mampu menerima mahasiswa maksimal hanya 200 mahasiswa baru.
       Ada tujuh pertimbangan mendasar bagi Jurusan Teknologi Pertanian untuk lepas dari Fakultas Pertanian Unpad dan ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas Teknologi Industri Pertanian yaitu:
  1. Pada saat itu Jurusan Teknologi Pertanian adalah satu dari dua jurusan di Universitas Padjadjaran yang memilik inti program pendidikan berbasis teknologi, sementara Universitas Padjadjaran belum mempunyai fakultas berbasis teknologi.
  2. Kedudukan keilmuan Jurusan Teknologi Pertanian cukup jauh keterkaitannya dengan batang ilmu pertanian yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
  3. Akreditasi kedua program studi (PS Teknologi Pangan dan PS Teknik Pertanian) masing-masing mendapat A.
  4. Jumlah peminat yang mendaftar di Jurusan Teknologi Pertanian cukup tinggi.
  5. Potensi sumberdaya pendukung kegiatan pendidikan serta kinerja Jurusan Teknologi Pertanian meningkat setelah memperoleh Program Hibah Kompetisi Semi Que Batch IV dan Program Hibah Kompetisi A2 serta kerjasama baik dalam maupun luar negeri.
  6. Kebutuhan lulusan bidang Teknologi Pertanian terus meningkat sejalan dengan tumbuh pesatnya sektor agroindustri dan agribisnis.
  7. 98% Staf Pendidik Jurusan Teknologi Pertanian memiliki latar belakang pendidikan berbasis teknologi.


No comments: